Minggu, 17 April 2011

DANAU MANINJAU, SUMATERA BARAT

Danau Maninjau terletak kabupaten Agam atau 140 km utara Padang atau 38 km barat Bukittinggi. Danau ini adalah  satu dari danau yang paling menakjubkan di Indonesia.  Danau yang muncul akibat letusan Gunung Merapi ini memiliki kedalaman mencapai 495 meter dan terletak di ketinggian 461.5 meter dpl.  Dengan ukuran kurang lebih 100 meter persegi dengan kedalaman maksimum 500 meter.Luas danau yang mencapai 99.5 km persegi merupakan danau terluas ke-11 di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua setelah Danau Singkarak yang memiliki luas 129,69 km² yang berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok.
Danau Maninjau merupakan sumber air untuk sungai bernama Batang Antokan. Di salah satu bagian danau yang merupakan hulu dari Batang Antokan terdapat PLTA Maninjau. Puncak tertinggi diperbukitan sekitar Danau Maninjau dikenal dengan nama Puncak Lawang. Untuk bisa mencapai Danau Maninjau jika dari arah Bukittinggi maka akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan Kelok 44 sepanjang kurang lebih 10 km mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau.
Legenda
Keberadaan Danau Maninjau menciptakan sebuah cerita legenda "Bujang Sembilan", yang dipercaya keberadaannya oleh masyarakat sekitar. Alkisah ada satu keluarga terdiri dari 10 orang, 9 orang laki-laki (bujang) dan seorang perempuan bernama Sani. Keelokan paras dan perilaku Sani menjadi daya pikat tersendiri bagi seorang pemuda bernama Sigiran. Singkat kata mereka kemudian menjalin asmara. Suatu hari mereka dituduh telah melakukan perbuatan amoral oleh para bujang. Untuk membuktikannya, mereka melompat ke kawah gunung Tinjau. Mereka bersumpah jikatidak melakukan tindakan amoral maka gunung ini akan meletus. Akhirnya gunung tersebut meletus dan hasil letusan kawah tersebut membentuk kawah besar yang kemudian diisi oleh air dan menjadi danau seperti sekarang.



            Danau maninjau, salah satu potensi wisata alam di Sumatera Barat.
Akses
Untuk bisa mencapai Danau Maninjau, perjalanan ditempuh melalui jalut darat. Ada 2 alternatif jalur untuk menuju ke Danau Maninjau. Pertama, memasuki jalur dari Barat dan kedua dari Timur. Dari Barat, perjalanan dimulai dari kota Padang melewati jalur Pariaman menuju Lubuk Basung (ibu kota Kabupaten Agam), lebih kurang ditempuh selama 1 1/2 jam. Untuk transportasi bisa menggunakan angkutan umum, travel, dan mobil sewaan. Dari Timur, perjalanan dimulai dari kota Padang menuju Bukittinggi kemudian perjalanan dilanjutkan ke Danau Maninjau melewati kelok 44 menggunakan angkutan umum, mobil pribadi, atau mobil sewaan. Waktu perjalanan ditempuh kurang lebih 3 jam.

Akomodasi
Di sekitar Danau Maninjau banyak hotel yang bisa dijadikan untuk tempat menginap, mulai dari kelas berbintang sampai kelas melati. Di samping hotel, ada juga home stay yang dikelola oleh masyarakat, yang bisa dijadikan sebagai alternatif bagi para wisatawan untuk tempat menginap. Sedangkan untuk mengobati rasa lapar, para wisatawan bisa memilih tempat makan yang disukai karena banyak restoran-restoran yang tersedia di sepanjang pinggir danau dengan menyajikan berbagai menu baik aneka masakan Padang maupun masakan dari mancanegara.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

salam kenal.
infonya menarik.
kunjungi kami balik di BUKITTINGGI MANINJAU
terima kasih

Unknown mengatakan...

Bagus gan artikelnya ...tempat wisata indonesia

Unknown mengatakan...

NONTON ONLINE TERKINI

Nonton Online Terkini

NONTON ONLINE TERKINI

Posting Komentar