Minggu, 17 April 2011

AKU…”AKU”, Siapa “AKU”? AKU pun tak tahu..


Menangis… tertawa.. sedih… bahagia.. tersenyum.. dan cemberut..
adalah satu bentuk ekspresi, tentunya semua tidak lepas dari perasaan, perasaan yang berasal dari bentuk-bentuk pikiran yang diprakasi oleh si “aku”
Bila sesuatu melukai “KU”, menghancurkan”KU”, seseorang menghina “KU”, mencampakan “KU”, pasti “aku” akan berontak, sedih, menagis, menderita dan tidak akan menerima semua itu padahal hanya itulah yang “ku” dapatkan… bertanya-tanya mengapa “HARUS AKU YANG MENJALANI?”

Bila seseorang mencintai “KU”, menyayangi “KU”, mengharapkan “KU”,membahagiakan “KU”… sesuatu membuat “KU” senang, membuat “KU” ada, dihargai, dipuji, Pasti Aku akan berteriak kesenangan, AKU akan menyambut dengan senyuman, kebahagiaan…

dan berpikir semua itu “SUDAH SEHARUSNYA KU DAPATKAN!” 

Lucunya kita sering tak menyadari…
SUKA dan DUkA seperti siklus SIANG dan MALAM yang berputar sangat cepat.
Bagaimana bentuk-bentuk pikiran itu bekerja dan berinteraksi satu dengan yang lainnya…… begitu cepatnya HUKUM PERUBAHAN  berlaku, Begitu besarnya HARGA DIRI ini, begitu sulitnya PENGENDALIAN PIKIRAN ini… dengan menyadari hal ini… JANGANLAH PESIMIS…


Marilah bersikap realistis….

pada saat sedih itu datang, nikmatilah rasa sedih itu, tumbuhkan semangat juangmu, dan bersyukurlah karena kau bisa menangis untuk mencuci matamu yang hampir kering… dan yakinlah kebahagiaan itu pasti masih ada untuk membawamu keluar dari Jurang Derita…
Mulailah untuk tersenyum, walau kau baru bisa tersenyum pahit, dan dengan kemantapan hati… senyuman yang manispun akan kau miliki…
Praktek Tidak semudah teori.. tetapi dengan adanya Teori maka Praktekpun bisa dilakukan… mau atau tidaknya saja kita mengubah Pola berpikir kita, mengubah konsep kita, dan pelan-pelan meluluhkan si “AKU”



AKU dapat berubah menjadi lebih “AKU”
dan “AKU” dapat mulai mengerti AKU
sampai AKU dapat mengenali si “AKU”
dan ternyata AKU tidak sama dengan “AKU”
walau “AKU” sesungguhnya adalah AKU…
Bingung? hahahhahaa…. pegangan!
karena AKU pun tidak tahu siapa “AKU”

Hanya puisi Chairil Anwar yang berbisik….
AKU adalah Binatang Jalang…

0 komentar:

Posting Komentar